Jakarta, gmiofficial.com – Hujan yang mengguyur Jakarta pada Minggu siang (21/01) tak membuat surut pendukung pasangan calon presiden Ganjar-Mahfud untuk turun melakukan parade menuju panggung nobar debat cawapres di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Berlabel Road Show Energy, pendukung paslon nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD unjuk kekuatan dan kekompakan melalui kegiatan parade mobil dan motor. Ribuan motor tumpah ruah dengan atribut kelompok relawan masing-masing. Tercatat antara lain : Barabaja, Ganjarist, Posko Nurani Rakyat, Kita BTP (Bhinneka Tetap Pancasila), Garis (Garda Relawan Indonesia Semesta), Fiber (Federasi Indonesia Bersatu), Seknas Jokowi, Team Manguni 86, Sehati Ganjar Nusantara, Sahabat Sehaluan, LA NKRI, Brigade Nasional, Mutiara Bangsa, Garuda Indonesia Jaya, Ganjaran Kita, Relawan Kesehatan Independen Indonesia, Generasi Setia Pancasila, Kabar Indonesia 24 Jam, Sinergi Indonesia Maju, Forum Masyarakat Pejuang Demokrasi, Semoga (Senang Motoran Ganjarist), Ganjar Untuk Indonesia, GMI (Ganjar Motor Indonesia) dan masih banyak lagi nama organ yang dapat dikenali melalui atribut seragam dan bendera.
Parade dimulai dari depan MGK Kemayoran, Jakarta Pusat dan berakhir di TPD Jalan Hanglekir, Jakarta Selatan. Iringan motor dan mobil berjalan dengan tertib karena ketatnya kawalan panitia yang dikordinir oleh Soelianto Rusli (Ko’ Ahie). Parade motor lintas generasi pendukung Ganjar-Mahfud terbilang tertib dan sukses. Semua peserta mengikuti arahan yang diberikan, termasuk wajib menggunakan helm. Beberapa peserta yang tidak menggunakan helm diminta untuk tidak bergabung dalam iringan.
Relawan GMI, Ganjar Motor Indonesia, dengan kekuatan di lima wilayah ibukota turut melakukan parade motor menuju lokasi nobar. Ketua GMI DKI Jakarta Indra Kumala menyampaikan bahwa GMI Jakarta menurunkan 310 pemotor yang turut meramaikan parade motor jelang nobar debat cawapres. Termasuk membagikan kaos, kalender dan stiker paslon nomor 3 Ganjar-Mahfud. “Hujan yang tiba-tiba turun dalam perjalanan, memang membuat beberapa peserta perempuan terlambat bergabung bersama karena mereka meneduh di perjalanan.”
Indra Kumala juga sangat mengapresiasi kehadiran para relawan pendukung Ganjar-Mahfud yang begitu antusias menyaksikan nobar debat cawapres. “Dan yang saya perhatikan, sebagian besar adalah generasi muda yang diwakili Gen Z, Y dan milenial.”
Indra mengapresiasi kerja panitia, meski diakuinya puluhan peserta GMI terpaksa tidak bisa melanjutkan untuk bergabung dengan iringan karena alasan basah diguyur hujan diperjalanan, “Mereka umumnya perempuan yang tidak sempat berteduh ketika hujan turun dengan deras, kami sarankan mereka untuk melanjutkan demi kesehatan dan kepentingan bersama”.
Menurut pengamatan Indra, antusiasme masyarakat Jakarta cukup tinggi untuk mendukung Ganjar-Mahfud, selain teriakan Ganjar-Mahfud dengan mengacungkan 3 jari keatas, “Dalam perjalanan baik yang di dalam mobil maupun di pinggir jalan adalah mereka yang usia muda.”
Pada kesempatan yang berbeda, Ketua Umum GMI Bambang Nurcahyadin atau biasa disapa dengan Bengbeng menyatakan, “Kami dari GMI, Ganjar Motor Indonesia, yang tersebar di lima wilayah ini merupakan komunitas anak motor pendukung pasangan calon presiden Ganjar-Mahfud dan 70% relawan kami adalah anak muda sebagian besar adalah perempuan yang notebene berstatus mahasiswi di berbagai perguruan tinggi”
Bengbeng menepis adanya anggapan anak motor, khususnya gen Z dan milenial apatis terhadap politik. “Kami menjaring dan mendorong mereka untuk membantu sosialisasi ke masyarakat untuk menggunakan hak pilih di pesta demokrasi nanti. [Andini Dea]